Setelah sekian lama tertidur akhirnya Puring Indonesia kembali menggeliat dan menunjukan kegairahan pada para pecintanya. Terlihat dengan mulai diadakanya kembali kontes-kontes puring pada beberapa daerah seperti Malang dan Banjarnegara pada akhir 2014.
Juga terlihat dari lintas penjualan baik secara offline maupun online, serta munculnua kembali para pemain-pemain lama yang dulu pernah berkiprah di jagad perpuringan.
Munculnya silangan-silangan baru juga menjadi penanda yang tentu saja dengan sendirinya akan menambah semarak khasanah Puring Indonesia. Kini ada ribuan lebih varian baru asli di hasilkan oleh penyilang-penyilang Indonesia sendiri.
Bahkan Indonesia Timurpun telah mulai bermunculan penyilang-penyilang muda. Seperti sahabat sosmed dengan akun Michael Angelo, Kiky dengan akun FBnya Raisya Adenium.
Grup para pecinta puring di dunia maya seperti pada sosmed Facebook Grup Puring Lover, Pecinta Puring, Lapak Puring dsb semakin ramai oleh postingan-postingan berbagai jenis puring, mulai dari jenis lawas maupun hybrida-hybrida terbaru.
KOLEKSI PRIBADI
Pages
Senin, 29 Desember 2014
APEL DORA KA
Ada yang menyebut dengan apel perak, entah kenapa kok di perdagangkan dengan nama itu oleh salah satu kawan saya. Apel dora merupakan salah satu silangan Keboen Alma antara puring Telur x puring Raja. Masih satu induk dengan Puring Oktopus. Daun tuanya membulat sebagaimana puring apel pada umumnya. Warna daun hijau bercampur dengan warna kuning gading.
Label:
HYBRID KEBOEN ALMA
Minggu, 28 Desember 2014
PURING MAHAJWALA
Puring ini merupakan silangan antara Golden Wing x Pink Dalmation. Karakter daun seperti jet atau trisula dengan warna ungu kehitaman pada daun tuanya disertai bintik-bintik merah. Mahajwala sendiri di ambil dari nama putra kami Maximilian Geger Bentang Mahajwala. Namun ada juga yang menyebutnya dengan puring Geger....
Label:
HYBRID KEBOEN ALMA
Sabtu, 27 Desember 2014
Puring Merapi nite
Untuk mengenang asal-usul dari puring ini maka saya beri nama Merapi nite. Puring ini saya dapat dari seorang kawan yang tinggal di kaki lereng merapi. Tipikal daun mirip dengan banglore oval memanjang. Daun cukup tebal dan lebar serta dengan warna daun tua merah kecoklatan disertai bintik-bintik orange. Stang daun tidak terlalu panjang kecuali pada daun tumbuh yang masih muda, pang/cabang tarik istilahny.
Puring Big Concorde/MOA
Saat saya bertandang ke Pangukan tempatnya Mas Mugeno mata saya tertuju pada satu puring yang memiliki karakter yang sangat kuat. Ketika itu tanaman hias puring belumlah seramai sekarang setelah/pasca anthurium. Menyenangkan bisa memilikinya menjadi penambah koleksi pribadi. Seperti puring concorde bentuknya hanya saja untuk big jumbo ini memiliki panjang yang tidak lazim serta bentuk daun yang sedikit menekuk kedalam sehingga terkesan "berbeda" atau dengan kata lain memiliki karakteristik tersendiri. Ada juga yang menamakan puring ini dengan nama Puring MOA (sejenis belut/boa) karena bentuknya. Merupakan hasil silangan antara Magenta dengan raja. Daunnya terkesan keras atau kaku memberi keistimewaan tersendiri di kelasnya (type concorde)
Label:
PURING BERKARAKTER
Senin, 22 Desember 2014
PURING BLUE MOON
Warna hijau dengan rona kuning pada kiri kanan pangkal daun terkadang menyebar keaasa secara menyeluruh. Merupakan tipikal daun lebar. Sekilas mirip dengan kipas dewa namun berbeda pada urat daunnya.
>>> Lihat Silangan GP lainnya
>>> Lihat Silangan GP lainnya
PURING SAGA
Puring Saga memiliki daun cukup tebal, kaku serta condong tegak keatas. Warna daun tua hijau gelap dengan pendaran warna merah dari pangkal daun. Bentuk seperti Raja namun dengan lekukan yang lebih dalam seperti jet namun tidak begitu ekstrim.
Termasuk tipikal yang tidak mudah keluar warna, namun bila warna sudah munculmaka akan nampak indah sekali
.
Termasuk tipikal yang tidak mudah keluar warna, namun bila warna sudah munculmaka akan nampak indah sekali
.
DRUPADI
Puring Drupadi memiliki warna daun dengan totol merah muda yang menarik, bentuk daun seperti maharani melebar pada bagian atas namun berbeda takik/lekukan daun juga sedikit lebih lebar dan pendek
Sabtu, 29 November 2014
Puring Kintamani KA
Kintamani KA, bentuk daun memanjang serta bersayap ada lekukan pada bagian atas yang memberi kesan agak bersayap. Warna daun tua merah kecoklatan yang kadang disertai blok orange pada tengah daun.
Label:
HYBRID KEBOEN ALMA
SEJUTA VARIAN PURING
Puring adalah merupakan tanaman yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Salah satu kelebihan adalah tersedianya berbagai pilihan varian puring dengan corakdaun dan warna yang sangat menarik. Mudahnya budidaya puring juga menjadikan para petani tertarik untuk berkreasi dengannya menghasilkan varian-varian yang baru.
Kondisi tersebut berakibat pada munculnya nama-nama yang sama untuk puring dengan varian dan penyilangyang berbeda. Atau sebaliknya adanya kemiripan baik bentuk dan corak warna antara hasil silangan satu dengan lainnya. Di yogya sendiri saya sering menemukan kejadian tersebut pada saat berkunjung ke petani atau pembudidaya puring lainnya.
Banyak juga dari teman-teman pembudidaya puring tersebut yang tidak menamakan puring varian barunya. Apalagi setelah kondisi harga puring sempat terpuruk bahkan tidak dilirik oleh para pemain tanaman hias para pembudidaya itu sendiri seperti acuh tak acuh.
Berbeda dengan kondisi saat ini dimana puring mulai kembali bergairah kembali. Hal tersebut dapat dilihat dari trafic penjualan yang semakin ramai, baik dikalangan para pembudidaya itu senidiri maupun para pemerhatinya. Juga dapat dilihat dari media-media sosial seperti facebook dsb.
Penamaan puring sesunggguhnya hanyalah untuk pembeda antara bentuk puring satu dengan yang lainnya, terutama bagi penyilang itu sendiri. Dari apa saya amati bentuk dan corak puring hanya berkisar pada beberapa corak saja (akan saya bahas dikemudian pada kesempatan berikutnya)
Kondisi tersebut berakibat pada munculnya nama-nama yang sama untuk puring dengan varian dan penyilangyang berbeda. Atau sebaliknya adanya kemiripan baik bentuk dan corak warna antara hasil silangan satu dengan lainnya. Di yogya sendiri saya sering menemukan kejadian tersebut pada saat berkunjung ke petani atau pembudidaya puring lainnya.
Banyak juga dari teman-teman pembudidaya puring tersebut yang tidak menamakan puring varian barunya. Apalagi setelah kondisi harga puring sempat terpuruk bahkan tidak dilirik oleh para pemain tanaman hias para pembudidaya itu sendiri seperti acuh tak acuh.
Berbeda dengan kondisi saat ini dimana puring mulai kembali bergairah kembali. Hal tersebut dapat dilihat dari trafic penjualan yang semakin ramai, baik dikalangan para pembudidaya itu senidiri maupun para pemerhatinya. Juga dapat dilihat dari media-media sosial seperti facebook dsb.
Penamaan puring sesunggguhnya hanyalah untuk pembeda antara bentuk puring satu dengan yang lainnya, terutama bagi penyilang itu sendiri. Dari apa saya amati bentuk dan corak puring hanya berkisar pada beberapa corak saja (akan saya bahas dikemudian pada kesempatan berikutnya)
PURING GOLDEN RAIN
Termasuk Puringlawas koleksi dari MrJack .Dengan daun cukup panjang dan kaku, bentuk agak ngejet tak beraturan (irregularis) .Warna Hijau dengan totol kuning. Panjang maksimal daun kisaran 30-40cm. Jenis ini sangat rajin berbunga, sehingga cocok untuk dijadikan induk silangan. Puring ini dulu belum sempat beredar karena pada masa itu harga puring mulai turun sehingga menjadi cukup langka peredarannya untuk saat ini.
PURING JET ALMA KA
Daun yang lebar menjadi salah satu daya tarik puring ini. Merupakan silangan antara Golden Rain (silahkan klik untuk lihat tautannya) dengan Golden Wing. Bentuk daun seperti Jetdengan warna hijau serta kuning pada urat-urat daun
Label:
HYBRID KEBOEN ALMA
PURING IGUANA KA
![]() |
daun tua |
![]() |
Daun yang masih muda |
![]() | |
bentuk daun yang iregularis |
Label:
HYBRID KEBOEN ALMA
YUUK!!! NYAMBUNG PURING
Salah satu metode untuk memperbanyak puring adalah dengan teknik sambung. Selain untuk memperoleh jumlah yang lebih banyak juga karena tumbuhnya batang atas (entres) bisa lebih cepat. Teknik sambung itu sendiri ada bermacam-macam cara, salah duanya adalah sebagai berikut:
1. Sambung Miring
Gaya miring ternyata tidak hanya berlaku untuk manusia saja.... hehehe... Puringpun juga dapat menggunakan gaya ini.
- Potong/sayat batang atas dan bawah dengan sayatan miring spt gambardi bawah ini.
- Satukan kedua batang tersebut dengan cara yang benar(gunakan batang yang sama besar diameternya atau tempelkan sejajar pada salah satu sisinya)
- Ikat atau rekatkan dengan menggunakan platik/ tbk/parafilmataulainnya( pake lem alteco tidak disarankan tapi kalau mau juga boleh....... kalau berhasil saya diakabari ya?!)
- Langkah akhir adalah dengan menyungkup hasil sambungan tersebut
2. Sambung "V"
-Sesuai judulnya, batang kita sayat membentuk huruf "V", hanya saja untuk batang atas posisinya terbalik.
- Tunggu hasilnya 3-4 minggu
Goodluck.........selamat mencoba
1. Sambung Miring
Gaya miring ternyata tidak hanya berlaku untuk manusia saja.... hehehe... Puringpun juga dapat menggunakan gaya ini.
- Potong/sayat batang atas dan bawah dengan sayatan miring spt gambardi bawah ini.
- Satukan kedua batang tersebut dengan cara yang benar(gunakan batang yang sama besar diameternya atau tempelkan sejajar pada salah satu sisinya)
- Langkah akhir adalah dengan menyungkup hasil sambungan tersebut
2. Sambung "V"
-Sesuai judulnya, batang kita sayat membentuk huruf "V", hanya saja untuk batang atas posisinya terbalik.
batang atasnya |
yang bawahnya |
- Satukan keduanya seperti cara sebelumnya
- ikat seperti cara sebelumnya
- Lalu sungkup
Goodluck.........selamat mencoba
Rabu, 26 November 2014
PURING DRAGON KING kini berganti menjadi TIGER KING
Corak hampir mirip seperti magenta namun beda pada bentuk daunnya yang agak ngejet. Puring yang semula bernama Dragon King kini namanya berubah menjadi TIGER KING atas usulan mas Yogi (WD) sahabat dari Malang. Tiger King sendiri merupakan hasil perselingkuhan antara magenta dan oscar di keboen alma.
Label:
HYBRID KEBOEN ALMA
Langganan:
Postingan
(
Atom
)